Senin
yang lalu, 1 Desember, saya baru berkesempatan menonton film The Hunger
Games yang terbaru. Padahal sebenarnya sudah rilis sekitar satu
mingguan yang lalu. Namun saya belum sempat menontonnya. Hingga akhirnya
sampailah saya pada hari Senin itu. Ekspektasi saya mungkin cenderung
berlebihan pada film lanjutan
Catching Fire tersebut. Saya akui itu.
Namun akhirnya saya harus mengakui bahwa pada Mockingjay-part I ini
secara keseluruhan berbeda dari dua serial sebelumnya. Ekspektasi saya yang naik gegara dua film sebelumnya, malah menjadi
agak turun setelah menonton bagian I novel terakhir tersebut. Ya, bisa dikatakan kurang greget. Entahlah,
apa mungkin dikarenakan pada bagian ketiga trilogi The Hunger Games
tersebut dibuat dua bagian. Petualangan yang disajikan pada film part I ini malah cenderung lesu dan kurang menarik.
Sepengetahuan saya selama ini, jika bagian terakhir dari sebuah trilogi dan semacamnya dibuat dua bagian
, akan
ada tantangan yang lebih besar. Mengapa? Jika tak berhasil membagi
klimaks pada dua bagian itu, maka bagian I justru bisa jadi hanya akan
berhenti pada antiklimaks. Entah apa alasan pembagian serial terakhir
menjadi dua bagian. Apa itu alasan skenario atau komersial belaka.
Dan berikut
review saya mengenai film Mockingjay- Part I...
Judul: The Hunger Games
Genre: Adventure
Durasi: 123 menit
Pemain: Jennifer Lawrence, Liam Hemsworth, Josh Hutcherson, Sam Claflin, Philip Seymour Hoffman, Julianne Moore
Produser: Jon Kilik, Nina Jacobson
Sutradara: Francis Lawrence
Penulis Naskah: Danny Strong
Adaptasi dari: Buku Mockingjay (The Hunger Games 3) Suzanne Collins
Review:
Katniss Everdeen (Jennifer Lawrence) telah berada di Distrik 13. Pada Hunger Games
Catching Fire yang lalu
, ia dibawa oleh
Plutarch Heavensbee (Philip Seymour Hoffman) bersama
teman-
teman yang menginginkan revolusi terjadi. Mereka semua menginginkan
Katniss sebagai Mockingjay mereka, yang notabene merupakan simbol
pemberontakan.
Pada Mockingjay part I adegan dibuka dengan Katniss
yang mengalami gangguan mental. Ia masih merasa bersalah telah meninggalkan
Peeta Mellark (Josh Hutcherson) di
arena pertandingan Quarter Quell. Meski itu bukan mau Katniss untuk
meninggalkan Peeta. Namun sayang, Katniss masih belum bisa terima
keputusan yang lain untuk meninggalkan Peeta di arena dan membiarkan
Capitol menangkap Peeta. Pada saat Katniss terganggu mentalnya, jika
penonton cermat, ia terus menggenggam mutiara pemberian Peeta saat
Hunger Games Quarter Quell.
Katniss sendiri awalnya menolak untuk dijadikan sosok Mockingjay atas permintaan
Presiden Alma Coin (Julianne Moore). Namun
setelah ia mengunjungi beberapa distrik yang telah hancur, karena
serangan Capitol, maka ia pun berpikir ulang untuk bersedia menjadi
Mockingjay. Menurut penuturan
Gale (Liam Hemsworth), dari 100.000
orang di distrik 12, hanya 915 orang yang tersisa dan berhasil di bawa
ke distrik 13. Distrik 13 sendiri yang selama ini diyakini 'tidak ada',
ternyata diam- diam melakukan gerakan bawah tanah untuk mengatur
serangan ke Capitol.
Katniss masih menimbang ulang untuk menjadi
Mockingjay, hingga suatu ketika ia melihat siaran Peeta yang
diwawancarai. Peeta menghimbau agar seluruh distrik melakukan gencatan
senjata dan menghentikan pertikaian yang berkecamuk. Yang mana oleh
seluruh distrik Peeta dikecam karena telah menjadi berpihak pada Capitol
dan juru bicara Capitol. Katniss yang melihat siaran ini menjadi senang
sekaligus khawatir. Senang karena Peeta masih hidup dan khawatir karena
warga distrik 13 mengutuk keras perkataan Peeta dan membencinya.
Katniss pun bersedia menjadi Mockingjay dengan beberapa syarat. Diantaranya ialah pembebasan
tribute yang
ditawan oleh Capitol dan pemberian ampunan jika mereka telah
dibebaskan. Katniss mengerti bahwa banyak yang menentang syarat yang ia
ajukan. Namun ia tak ingin Peeta,
Johanna (Jena Malone), dan Annie (pasangan
Finnick Odair-Sam Claflin)
menjadi dipersalahkan karena seolah telah memihak Capitol. Apalagi
Peeta, yang mana ia dibenci seluruh warga distrik 13 karena perkataanya
di siaran Capitol.
Maka berbagai persiapan mulai dilakukan.
Mulai dari memberikan Katniss sebuah tim propaganda, membajak siaran
Capitol, hingga misi penyelamatan Peeta, Johanna, dan Annie. Tim
propaganda bertugas merekam apa yang Katniss katakan untuk memantik
semangat pemberontakan tiap distrik. Jadi Katniss dan team akan membuat
semacam video propaganda.
Awalnya video propaganda dibuat di studio, namun sayang hasilnya kurang memuaskan. Lalu Katniss dan team yang dipimpin oleh
Cressida (Natalie Dormer)
menuju ke distrik 8 untuk melihat orang- orang yang terluka akibat
serangan Capitol. Hal tersebut dilakukan agar Katniss semakin menjiwai
dalam pembuatan video itu. Tapi tanpa di duga, pesawat penyerang
Capitol datang dan membom distrik 8 dengan target utama rumah sakit.
Capitol memberi peringatan bahwa siapapun yang mendukung Katniss dan
pemberontak lainnya, maka ia akan hancur.
Saat itulah Katniss menyatakan berperang dengan
Presiden Snow (Donald Sutherland) dan mengucapkan satu kalimat yang benar- benar membakar semangat,
If we burn, you burn with us!
Ishh, keren.
Dan setelah itu video propaganda terus dibuat. Dan Beete (Jeffrey Wright) yang
jenius lah yang bertugas menyiarkan video itu untuk sampai ke Capitol.
Sistem pengamanan Capitol yang ketat, membuat Beete tidak bisa menyusupi
video itu. Hingga ketika bendungan Capitol jebol, dan suplai listrik
terganggu, membuat sistem pengamanan Capitol mengalami masalah dan
akhirnya bisa disusupi video Katniss.
Di saat itu pula ternyata ada team yang dikirim Coin yang membawa misi untuk menyelamatkan Peeta, Johanna, dan Annie. Di dalam team itu ada Gale. Bagaimana perasaan Katniss melihatnya? Bagaimana mulanya bendungan Capitol dapat jebol? Bagaimana selanjutnya? Apakah Gale bersama team berhasil menyelamatkan Peeta,dkk?
............
Sampai disini dulu ya reviewnya.
Capek ngetik nih. Nggak ding.. Yang jelas, nonton langsung itu lebih
seru. Ya meski menurut saya lebih banyak porsi drama dan adegan yang
bikin deg- degan kurang banyak. Yang bikin deg- degan itu malah soundnya
yang menggelegar. :P
Oh ya, ada satu adegan lagi yang juga keren. Ketika Katniss, Gale, dan
team berada di pinggir danau (atau sungai ya?) dan Katniss menyanyikan
lagu Hanging Tree. Itu bikin saya merinding disko. Coba search deh, lagu Hanging Tree. Dan itu langsung dinyanyiin si Jennifer Lawrence 'Katniss Everdeen' lho. Asli, nggak lipsync.
Overall,
meski kurang begitu nendang (bisa dilihat ketika itu, kursi teater
Mockingjay part I lebih banyak yang kosong dibanding Interstellar yang
notabene tayang lebih dulu), namun Mockingjay bagian I ini sayang untuk
dilewatkan, terutama bagi penggemar film Hunger Games. Meskipun
ceritanya terpotong secara nanggung dan rata- rata adegan seolah
mengulur waktu untuk memperpanjang durasi, boleh deh Mockingjay ini
dimasukkan ke daftar pilihan pecinta film sekalian.
Nggak
sabar pengin segera menamatkan Hunger Games ini. Rasanya pengin cepat-
cepat menonton yang part IInya yang katanya rilis tahun depan. Lamo nian
ya. ;') Kita tunggu...
Artikel juga dimuat di Kompasiana penulis
disini