Kisah nyata ini terjadi di Bali. AirAsia, Lion Air, Wings Air & Susi Air dll, ternyata adalah pendatang baru dibandingkan cerita air line yang satu ini:
Kami sering nongkrong di warung jamu tradisional dekat rumah. Suatu hari ketika kami sedang duduk2 di warung jamu, sepasang bule datang ke warung yang tempatnya tampak meriah.
Seorang turis bule dengan tas ransel di punggung melangkah percaya diri
ke warung jamu. Dalam hati saya terbersit rasa bangga, jamu tradisional
kita sudah dikenal di manca negara, buktinya si bule ini mau
mengunjungi warung jamu.
Tapi, makin dekat ke warung, langkah bule tsb makin ragu, namun tetap saja mendekati kami. Setelah dekat, salah seorang bertanya ke kami dalam bahasa Inggris dengan wajah agak ragu:
"Do you have a direct flight to Jogja for tomorrow..?"
Gantian kami yang bengong, sambil saling berpandangan penuh tanda tanya. Bukan ga ngerti bahasa Inggris! Tanya tiket pesawat kok di warung jamu?
Karena agak lama kami saling berpandangan tanda bingung, si bule bertanya lagi;
"Air Mancur is a domestic flight, isn't it..??"
:)
Tapi, makin dekat ke warung, langkah bule tsb makin ragu, namun tetap saja mendekati kami. Setelah dekat, salah seorang bertanya ke kami dalam bahasa Inggris dengan wajah agak ragu:
"Do you have a direct flight to Jogja for tomorrow..?"
Gantian kami yang bengong, sambil saling berpandangan penuh tanda tanya. Bukan ga ngerti bahasa Inggris! Tanya tiket pesawat kok di warung jamu?
Karena agak lama kami saling berpandangan tanda bingung, si bule bertanya lagi;
"Air Mancur is a domestic flight, isn't it..??"
:)
Postingan
