Dewasa ini segalanya semakin mudah. Mau beli makanan, tinggal telfon lalu makanan datang. Mau beli pakaian atau elektronik, tinggal search atau ketik alamat website yang dituju lalu 'klik' barang masuk ke kranjang belanjaan. Lalu tinggal transfer sejumlah uang, barang siap dikirim dan akan kita terima segera. Mudah bukan. Semakin maju zaman, maka akan semakin banyak kemudahan- kemudahan yang hadir untuk kita.
Nah, penulis yakin, sebagian pembaca pasti pernah melakukan pembelian online yang pembayaran atas barang yang kita beli dilakukan via transfer. Bisa lewat ATM, sms banking, internet banking, maupun langsung datang ke cabang bank terdekat. Mungkin sebagian orang masih ada yang belum menggunkan ATM. Jadi jika akan transfer sejumlah uang untuk pembelian barang online, maka kita akan datang ke bank terdekat.
Semua proses transfer (baik via sms banking, internet banking, ATM, Kliring, maupun RTGS) tentu akan dikenai biaya transfer dengan jumlah tertentu. Charge yang dikenakan pun akan tergantung pada biaya yang telah ditentukan oleh setiap bank. Bisa jadi charge yang dikenakan akan berbeda antara bank satu dengan bank lainnya. Pun hal tersebut bergantung pula pada apakah bank yang kita tuju (tujuan transfer) sama dengan bank kita, atau dengan kata lain antar bank yang sama ataukah berbeda. Kemudian bergantung pula pada metode transfer yang akan kita lakukan. Apakah via ATM, sms banking, internet banking, Kliring, maupun RTGS. Dalam tulisan ini, penulis hanya akan membahas mengenai transfer via ATM, Kliring, dan RTGS, baik itu kelebihan dan kekurangan serta perbedaan dari ketiganya.
Pernahkan hal ini terjadi pada pembaca sekalian? Hendak melakukan pembayaran via transfer tapi biaya transfer yang dibebankan terlampau besar. Malahan ada yang pernah mengalami, uang yang harus ditransfer sebesar Rp. 35.000,00 tapi biaya transfernya mencapai Rp 25.000,00. Mengapa biaya transfer yang dibebankan terlampau besar?
Hal tersebut dikarenakan pilihan metode transfer yang dipilih. Apakah via ATM, Kliring, atau RTGS.
Perbedaan ATM, Kliring, dan RTGS sisi waktu pengiriman dan biaya transfernya*
Transfer online via ATM digunakan untuk melakukan transfer dari bank ke bank yang tergabung dalam anggota ATM Bersama, seperti Bank BRI, Mandiri, CIMB Niaga, OCBC NISP, Permata Bank, Standard Chartered, BRI Syariah, HSBC, Citibank, Danamon, BII, Commonwealth, Bukopin, Bank Mega, Panin, BTN, termasuk juga bank-bank daerah (BJB, Jatim, dll). Total ada 79 bank. Waktu transfer untuk sampai ke rekening tujuan adalah realtime online, alias langsung masuk saat itu juga. Biaya transfer ada yang 5000 rupiah. Akan tetapi ATM memiliki limit trasnfer. Jadi jika nominal yang akan ditransfer cukup besar, ATM bukanlah pilihan yang tepat.
Kliring digunakan untuk transfer ke semua rekening bank nasional, termasuk Jaringan ATM Prima (BCA salah satunya) dan Jaringan ATM Bersama. Dulu bisa jadi waktu transfer yang diperlukan mencapai 2-3 hari kerja, tapi saat ini BI telah mengubahnya menjadi lebih singkat yakni 2 jam saja. Akan tetapi mungkin saja lebih dari 2 jam (bahkan bisa 1 atau 2 hari). Hal tersebut bergantung pula pada waktu transfer. Yang namanya Kliring, artinya uang trasnferan akan di Kliring terlebih dahulu di BI. Sedangkan BI buka pada hari Senin- Jum'at. Jadi jika melakukan trasnfer pada hari Sabtu/ Minggu, tentu saja akan diproses/dikliring setelah BI buka atau dengan kata lain pada hari kerja. Hal tersebut terkadang mengakibatkan uang transferan kita terkadang diterima dalam waktu yang lama. Jadi, lebih baik melakukan transfer pada hari kerja (lebih baik lagi jika dilakukan pagi hari)supaya langsung di Kliring oleh BI. Biaya yang dikenakan ada yang 5000 rupiah.
RTGS (Real-Time Gross Settlement) sama seperti kliring, namun waktu pengiriman lebih cepat sampai, yakni realtime online atau pada saat itu juga. Karena lebih cepat sampai, biaya transaksinya juga lebih mahal. Biaya yang dikenakan ada yang 15000 rupiah, 25000 rupiah, 50000 rupiah. Lebih mahal, tapi lebih cepat sampai dibanding Kliring. Biasanya metode transfer yang ini tidak direkomendasikan oleh banyak orang yang akan transfer dalam jumlah yang kecil.Sebenarnya RTGS ini memiliki limit minimal transfer yakni ada yang 100 juta, dsb. Bagi yang akan melakukan transfer dengan jumlah besar, RTGS memang menjadi pilihan. Sebenarnya biaya transfer yang mahal memang sebanding dengan nominal yang kita trasnferkan. Hal tersebut karena sama saja kita membeli keamanan. Jadi RTGS ini bisa dijadikan pilihan bagi kita yang akan trasnfer dalam jumlah yang besar.
Nah pembaca, semua kembali kepada kita. Pilihan metode transfer di atas semoga turut menjadi pertimbangan bagi kita jika akan melakukan transfer. Semoga artikel singkat ini dapat mencerahkan pembaca sekalian.
03/12/13
Tiga Pilihan Transfer Pembelian Barang Online: ATM, Kliring, atau RTGS
Diposting oleh
Unknown
at 7:55 AM
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar