Masih di serba- serbi Pemilu 2014. Pemilu Legislatif sudah lewat. Pesta demokrasi yang digadang- gadang berjalan lancar dan tanpa kerusuhan, ternyata juga masih menyisakan banyak cerita. Mulai dari serangan fajar, money politic, black campaign, sampai caleg yang stress karena gagal menjuarai arena pertempuran. Nggak hanya calegnya aja lho yang stress, tapi juga jurkam (juru kampanye)nya juga ada yang stress karena jagoan yang diusungnya kalah.
Sehabis pileg ini, saya jadi sering memantau perkembangan caleg yang gagal lewat koran. Miris saya. Ternyata benar. Banyak sekali caleg gagal yang stress yang ditemukan tidak hanya di satu daerah saja, tapi hampir merata di setiap daerah.
Dan tingkah polah caleg yang stress itu juga nggak main- main... uniknya. hehehe.
Nih, saya list satu- satu ya, polah caleg stress yang bermunculan. Jangan ada yang meniru pokoknya. :D
1. Ada yang nangis- nangis terus di rumah sakit
2. Ada yang lari- larian sambil telanjang
3. Ada yang uang 'sumbangannya' ditarik kembali. Bahkan ada nih yang (katanya) itu sumbangan buat masjid, eh... diambil lagi (Naudzubillah). Keliatan banget ya kalau nggak ikhlas.
4. Ada yang 'nyumbang' kompor gas. Pas tahu kalah, kompor gasnya diambil lagi. Padahal kompornya lagi buat masak buat jualan. Wkwkwkwkw. Jangan ditiru ih....:D
5. Ada lagi nih. Ada caleg yang gagal, bapaknya nggak terima. Jalan desa ditutup pakai material. Biar ngisolasi desa apa ya niatnya.
6. Ada lagi yang kecewa berat malah jurkamnya. Karena kecewa dan malu diejek terus, jurkam caleg itu bunuh diri. Beruntungnya akhirnya bisa diselamatkan. Nggak habis pikir, kok bisa ya. *tepok jidat tetangga)
7.
8.
9.
Silakan dilanjutkan ya. Buat nambah referensi caleg stress.
Ckckckc...Ya ampun... Kadang nggak habis pikir ya. Demi sebuah kekuasaan aja sampai segitunya. Sudah modal yang dikeluarkan banyak, namun penderitaan seusai kalah yang ia tanggung malah lebih memilukan.
Pesan saya nih: Kalau emang belum siap secara materi dan psikologi untuk maju nyaleg ya jangan coba- coba. Nggak hanya siap materi lho, tapi juga siap secara mental. Mental menang maupun kalah. Banyak kasus caleg stress setiap habis pemilu. Harusnya para caleg besok dapat belajar dari itu, terutama tentang manajemen stress.
Beruntung banyak pihak yang tanggap. Sebelum pemilu sudah disiapkan kantong- kantong untuk menampung para caleg yang dikhawatirkan akan mengalami gangguan jiwa jika kalah. Mulai dari rumah sakit jiwa, posko- posko, dan lain sebagainya. Sehingga para caleg stress dapat mendapat treatment yang tepat untuk menyembuhkan keshockannya.
Ada juga yang mulai mendatangi guru spiritual macam di pesantren. Bagus juga itu. Supaya caleg stress itu semakin dikuatkan secara ruhani. Dan supaya ia tersadar, bahwa hidup tidak berakhir hanya karena ia kalah dalam pileg ini.
Dan bagi keluarga yang ada anggota keluarganya yang stress gegara kalah dalam pileg ini, jangan diejek atau dijauhi ya. Dampingi ia dan kuatkan. Berilah dukungan dan motivasi agar ia dapat sembuh kembali.
0 komentar:
Posting Komentar