Ini Mimpiku: Menjadi Pribadi yang Peduli pada Lingkungan

Berbicara mengenai mimpi, pasti setiap orang memiliki mimpi. Jangan takut untuk bermimpi. Dan jangan lupa untuk selalu terus mewujudkannya. Jangan takut pada aral yang melintang, dan jangan mudah menyerah jika tersandung batu kegagalan.

Mimpi ibarat sekam yang menjadi bahan bakar untuk menerangi jalan kehidupan. Nggak punya mimpi sama saja membuat jalan hidup menjadi tak tentu arah, gelap, dan terseok- seok kebingungan.

Dan apa yang menjadi mimpiku?
Mimpiku salah satunya ialah menjadi pribadi yang peduli pada lingkungan dan mengajak yang lainnya untuk ikut menjaga lingkungan dengan cara:

1. Mengurangi produksi sampah setiap harinya (reduce)

Sampah terus ada karena kita yang memproduksinya. Sampah dapat menimbulkan pencemaran terhadap lingkungan karena kita belum dapat mengelolanya dengan tepat. Cara pertama yang harus kita lakukan jika ingin mereduksi sampah yakni kurangi produksi sampah. Nampak mustahil jika kita tidak menghasilkan sampah, karena bisa dipastikan setiap hari pasti ada sampah yang kita hasilkan. Cara yang lebih masuk akal ialah mengurangi produksinya. Misal: kurangi pengguanan tissue (ganti dengan penggunaan sapu tangan), dll.

2. Menggunakan kembali barang yang masih bisa digunakan (reuse)
Aksi nyatanya diantaranya ialah selalu membawa tas sendiri saat belanja. Setiap belanja, pasti dari toko/pasar/warung akan memberikan kita kantong plastik (baca: kresek) sebagai wadah belanjaan kita. Mulai sekarang sebisa mungkin bawa kantong belanjaan sendiri. Gunakan kantong belanjaan sendiri setiap kita belanja. Hal tersebut akan mengurangi sampah plastik. Atau biasanya supermarket besar sudah ada yang menyediakan tas belanjaan yang ramah lingkungan dan dapat digunakan kembali. Ada juga yang sudah menggunakan kresek yang bisa di daur ulang.

Tas belanjaan ramah lingkungan Sumber: disini

2. Memilih dan memilah sampah dengan benar

Letakkan sampah organik dan anorganik pada tempatnya. Mulai pilah sedari awal. Hal itu bisa dilakukan dengan menyediakan tempat sampah yang berlainan untuk sampah organik dan anorganik. 

Tempat sampah organik dan anorganik. Sumber: disini

3.Mengolah kembali sampah yang masih bisa digunakan (recycle)

Sampah anorganik rata- rata dapat diolah kembali. Jadikan sampah yang dapat diolah kembali menjadi barang yang bernilai guna. Contohnya sudah banyak ditemukan, misal tas dari kumpulan bungkus makanan/minuman.

Sumber: disini

5. Sebarkan informasi tentang menjaga kelestarian lingkungan kepada setiap orang melalui media apapun

Hal yang mudah pula untuk dilakukan yakni menyebarkan informasi yang kita dapat dan mengajak seluruh masyarakat untuk turut serta menjaga lngkungan. Seperti yang saya lakukan ini. :)

So kawan, jangan menyerah akan mimpi kita. Bermimpilah setinggi tingginya hingga namun jangan lupa untuk tetap menjejak tanah dan meneruskan langkah. Semangat mewujudkan mimpi. :)

Potingan ini diikutsertakan dalam Event Blog Contest "Mengejar Mimpi" yang diselenggarakan oleh Mimpi Properti

Ayo ikutan event lomba ini. Untuk informasi lebih lanjut disini ya 

Yuuk ikutan lomba ini

Share to

Facebook Google+ Twitter Digg