Adakah pertanyaan:
Anak sudah besar dan mau masuk sekolah tapi masih cengeng?
Anak sudah besar tapi nggak punya teman bermain?
Anak sudah besar tapi masih merajuk dan marah jika keinginannya tak dituruti?
Atau anak sudah besar tapi masih egois, mau menang sendiri, sukanya dipuji, dan nggak suka jika ada temannya yang dipuji?
Jawabannya adalah:
Lihatlah orangtuanya.
Lihatlah pola pengasuhan yang dari kedua orangtua.
Lihatlah ke dalam diri kita, jika kita adalah orangtua dari anak tersebut.
Mengasuh dan mendidik anak tidak bisa asal- asalan dan hanya menurut pada naluri kita sebagai ayah/bunda.
Mendidik anak perlu ilmu.
Bukan ilmu pelajaran yang ada di sekolah. Tapi Ilmu Parenting.
Pendidikan tinggi yang dikecap oleh orangtua tidak menjamin mereka mampu untuk mendidik anak dengan baik dan benar.
Ada anak yang tumbuh menjadi pribadi mantap di tangan orangtua yang tak sempat mengecap pendidikan tinggi di bangku sekolah/kuliah.
Mengasuh dan mendidik anak sendiri tanpa bantuan siapapun juga tak menjamin anak yang kita didik juga menjadi mandiri.
Dan mendidik anak dengan bantuan kakek/neneknya yang lebih berpengalaman juga bukan jaminan anak bertumbuh dan berkembang dengan baik.
Mengapa?
Semua kembali lagi ke diri kita sebagai orangtua si anak.
SUDAHKAH KITA PUNYA BEKAL/ILMU MENDIDIK ANAK DENGAN TEPAT??
Jangan malu untuk belajar/bertanya.
Karena salah dalam mendidik buah hati, maka bukan main2 akibatnya.
Jangan salahkan ia (anak) menjadi pribadi yang cengeng, tak mandiri, egois, dan tak punya teman.
Mari kita membekali diri dengan ilmu bagaimana mengasuh anak dengan benar, bagaimana menjadi orangtua dengan benar, bagaimana pola pengasuhan yang tepat, dan belajar dari yang lebih senior. Belajar pola pengasuhan yang tepat bukan dimulai saat anak sudah hadir kedunia, namun harus kita mulai sedari awal/sedini mungkin. Belajar bisa dari yang lebih senior, buku, internet, maupun seminar- seminar parenting. Semua kembali ke diri masing- masing. Mau mendidik anak versi sendiri (yang belum tentu tepat), atau mau mendidik anak dengan formulasi mantap hasil belajar kita.
Buah hati adalah karunia Yang Maha Kuasa. Jaga dan sayangi anak dengan baik, namun jua jangan terlalu keras menjaga (over protective). Anak yang terlalu disayang maupun yang kurang kasih sayang, ia akan tumbuh menjadi pribadi yang kurang mantap. Sayangi ia secukupnya, perhatikan ia secukupnya, maka ia akan tumbuh menjadi pribadi yang kukuh dan mandiri.
Have a nice weekend all parents.. :)
Anak sudah besar dan mau masuk sekolah tapi masih cengeng?
Anak sudah besar tapi nggak punya teman bermain?
Anak sudah besar tapi masih merajuk dan marah jika keinginannya tak dituruti?
Atau anak sudah besar tapi masih egois, mau menang sendiri, sukanya dipuji, dan nggak suka jika ada temannya yang dipuji?
Jawabannya adalah:
Lihatlah orangtuanya.
Lihatlah pola pengasuhan yang dari kedua orangtua.
Lihatlah ke dalam diri kita, jika kita adalah orangtua dari anak tersebut.
Mengasuh dan mendidik anak tidak bisa asal- asalan dan hanya menurut pada naluri kita sebagai ayah/bunda.
Mendidik anak perlu ilmu.
Bukan ilmu pelajaran yang ada di sekolah. Tapi Ilmu Parenting.
Pendidikan tinggi yang dikecap oleh orangtua tidak menjamin mereka mampu untuk mendidik anak dengan baik dan benar.
Ada anak yang tumbuh menjadi pribadi mantap di tangan orangtua yang tak sempat mengecap pendidikan tinggi di bangku sekolah/kuliah.
Mengasuh dan mendidik anak sendiri tanpa bantuan siapapun juga tak menjamin anak yang kita didik juga menjadi mandiri.
Dan mendidik anak dengan bantuan kakek/neneknya yang lebih berpengalaman juga bukan jaminan anak bertumbuh dan berkembang dengan baik.
Mengapa?
Semua kembali lagi ke diri kita sebagai orangtua si anak.
SUDAHKAH KITA PUNYA BEKAL/ILMU MENDIDIK ANAK DENGAN TEPAT??
Jangan malu untuk belajar/bertanya.
Karena salah dalam mendidik buah hati, maka bukan main2 akibatnya.
Jangan salahkan ia (anak) menjadi pribadi yang cengeng, tak mandiri, egois, dan tak punya teman.
Mari kita membekali diri dengan ilmu bagaimana mengasuh anak dengan benar, bagaimana menjadi orangtua dengan benar, bagaimana pola pengasuhan yang tepat, dan belajar dari yang lebih senior. Belajar pola pengasuhan yang tepat bukan dimulai saat anak sudah hadir kedunia, namun harus kita mulai sedari awal/sedini mungkin. Belajar bisa dari yang lebih senior, buku, internet, maupun seminar- seminar parenting. Semua kembali ke diri masing- masing. Mau mendidik anak versi sendiri (yang belum tentu tepat), atau mau mendidik anak dengan formulasi mantap hasil belajar kita.
Buah hati adalah karunia Yang Maha Kuasa. Jaga dan sayangi anak dengan baik, namun jua jangan terlalu keras menjaga (over protective). Anak yang terlalu disayang maupun yang kurang kasih sayang, ia akan tumbuh menjadi pribadi yang kurang mantap. Sayangi ia secukupnya, perhatikan ia secukupnya, maka ia akan tumbuh menjadi pribadi yang kukuh dan mandiri.
Have a nice weekend all parents.. :)
0 komentar:
Posting Komentar