Tanggal 1 April baru saja kita lewati. Adakah yang spesial dari tanggal itu?
Ya, ada. Banyak yang menyebut tanggal 1 April sebagai April Mop atau dikenal juga dengan April's Fool Day.
Pada hari itu, orang dianggap boleh berbohong atau memberi lelucon kepada orang lain tanpa dianggap bersalah. Hari ini ditandai dengan tipu-menipu dan lelucon lainnya terhadap keluarga, musuh, teman, bahkan tetangga dengan tujuan mempermalukan orang-orang yang mudah ditipu. Di beberapa negara seperti Inggris dan Australia serta Afrika
Selatan, lelucon hanya boleh dilakukan sampai siang atau sebelum siang
hari. Seseorang yang memainkan trik setelah tengah hari disebut sebagai
"April Mop". Namun di tempat lain seperti Kanada, Prancis, Irlandia, Italia, Rusia, Belanda, dan Amerika Serikat lelucon bebas dimainkan sepanjang hari. Hari itu juga banyak diperingati di Internet. (sumber: disini)
Tapi tahukah sahabat sekalian, peristiwa apa yang melatarbelakangi di rayakannya April Mop setiap tanggal 1 April setiap tahunnya?
Let's check this out...
Let's check this out...
Sejak Spanyol dibebaska oleh panglima Thariq bin Ziyad pada sekitar abad ke-8 M, Spanyol menjadi negara yang makmur. Islam bahkan sampai berkembang hingga Perancis dan penduduknya pun tanpa paksaan banyak yang memeluk Islam. Hal tersebut merisaukan beberapa kalangan yang notabene negara tetangga di Spanyol. Mereka yang tak suka Islam berkembang akhirnya menemukan cara untuk menaklukkan Islam. Bagaimana caranya? Mereka akan melemahkan iman umat muslm mellui serangan pemikiran dan budaya.
Mereka mulai mengirimkan alkohol ke Spanyol. Kemudian musik dijadikan senjata untuk melemahkan pemuda muslim. Musik diperdengarkan agar mereka menjadi malas membaca Al- Qur'an. Ulama palsu dikirimkan untuk memecah belah umat Islam Spanyol. Dan beberapa upaya yang lainnya.
Lalu lama kelamaan cara yang mereka tempuh ini membuahkan hasil. Spanyol akhirnya jatuh dan bisa dikuasai oleh kerajaan Spanyol yang terdahulu. Dan perlu dicatat, pembantaian terjadi dimana- mana. Tidak hanya pasukan Islam yang menjadi korban, tetapi juga penduduk sipil, wanita, anak- anak, dan orang tua. Tragedi in bertepatan dengan tanggal 1 April. Yang lalu banyak dari kita yang masih memperingatinya sebagai April Mop (April's Fool Day).
Para sejarawan mengatakan bahawa April Mop sebenarnya adalah perayaan hari kemenangan atas dibunuhnya ribuan umat muslim Spanyol oleh tentara Spanyol. yang mana cara yang digunakan ialah lewat cara penipuan. Nah, makanya dalam perayaan April Mop selalu identik dengan penipuan atau kebohongan walau itu sekedar keisengan saja.
Tapi ada pula sejarawan yang mencatat bahwa April Mop ada sejak tahun 1582. Saat itu Paus Gregorius XIII memerintahkan penggantian kalender Julian. Namun banyak orang Eropa yang tidak mengetahui perubahan itu dan terus merayakan Tahun Baru pada tanggal 1 April.
Gimana, gimana?
Mungkin alangkah lebih baik jika kita tidak turut merayakannya. Mengapa?
1. Tradisi April Mop bukan tradisi kita.
2. Kalau yang kita usili malah tambah bete, terus ujung- ujungnya marah beneran gimana hayo? Malah memutus persahabatan/persaudaraan kan? hihihi.
Jadi,...........
(silakan disimpulkan sendiri ya) :)
0 komentar:
Posting Komentar