10/11/14

Nuansa Mistis Destinasi Wisata Andalan Danau Kelimutu



Sumber: disini
Indonesia memang kaya. Ia memiliki destinasi wisata yang beragam macamnya. Ada objek wisata alam seperti pantai, gunung, danau, air terjun, dan lainnya. Ada juga objek wisata heritage seperti candi, museum, benteng, dan sebagainya. Namun tak cukup sampai disitu saja, objek- objek wisata di Indonesia punya keunikan tersendiri yang sanggup memikat para wisatawan. Jika anda ingin mengunjungi semuanya, bisa dipastikan, butuh waktu dan kocek yang extra untuk mengunjungi seluruh tempat wisata di seantero Indonesia.

Meski belum banyak, tapi saya sudah nyelengi sedikit demi sedikit dalam mengunjungi setiap objek tersebut. Beberapa objek wisata di Pulau Jawa, Sumatra, Bali, Lombok sudah saya kunjungi (sekali lagi, meski belum semuanya). Dan kesan saya terhadap beberapa destinasi yang telah saya kunjungi, tentu saja berbeda satu tempat dengan tempat yang lainnya. Setiap tempat wisata pasti punya ciri khas masing- masing.

Masih ada beberapa tempat wisata yang masih berada dalam waiting list saya. Salah satu tempat yang masih dalam impian dan ingin betul saya kunjungi yaitu satu objek wisata spesial yang terletak di Pulau Flores. Objek wisata tersebut punya ke-khasan yang menakjubkan. Ia menjadi salah satu destinasi wisata andalan di NTT. Ada yang tahu?

Ya, Danau Kelimutu...

Letak Danau Kelimutu
Sumber: disini

Danau Kelimutu juga dikenal dengan nama Danau Tiga Warna. Danau Kelimutu dikenal karena perubahan warna air pada ketiga danau tersebut. Ia dinamakan Danau Kelimutu dikarenakan terletak di Gunung Kelimutu. Gunung Kelimutu sendiri memiliki tinggi 5.544 kaki (1690 meter dpl).  Gunung tersebut merupakan salah satu gunung berapi yang dimiliki oleh Indonesia, yang terletak di Pulau Flores, Kabupaten Ende, Provinsi Nusa Tenggara Timur.

Danau Kelimutu merupakan bagian dari Taman Nasional Kelimutu. Taman Kelimutu merupakan habitat bagi beberapa flora dan fauna. Area Taman Nasional Kelimutu ini ditumbuhi pohon pinus, paku, redwood, bungda Edelweiss, dan masih banyak fauna lainnya. Kabut putih yang bergerak perlahan menutupi puncak Gunung Kelimutu merupakan pemandangan yang sangat khas yang menyelimuti sekitar tiga danau tersebut. Danau Kelimutu terlatak di Desa Koanara, Kecamatan Wolowaru, 66 kilometer dari kota Ende, dan 83 kilometer dari Maumere. Kota yang paling dekat dengan danau tersebut ialah Moni yang terletak tepat di kaki Gunung Kelimutu. 

Untuk dapat menuju Maumere, kita dapat terbang dari Denpasar atau Kupang. Kemudian dari Arah Ende, wisatawan dapat menuju lokasi dengan kendaraan bermotor atau moda transportasi umum. Alat transportasi hanya akan sampai di area parkir sebelum menuju puncak Gunung Kelimutu. Dan untuk sampai ke lokasi danau, kita harus berjalan sejauh 15 kilometer. Namun ada pilihan lain selain berjalan, kita dapat menaiki kuda, menyewa motor, atau menyewa mobil.

Sejarah Danau Kelimutu

Kelimutu merupakan gabungan dari kata keli yang berarti gunung dan mutu yang berarti mendidih. Menurut sejarah, Danau Kelimutu dipopulerkan oleh seorang warga Belanda(pegawai pemerintah Hindia Belanda) bernama Van Suchtelen pada tahun 1915. Konon ketika itu, Van Suchtelen memberitahukan warga setempat jika ia telah menemukan danau berwarna merah-putih-biru. Namun warga sempat tak percaya karena warna tersebut warna bendera Belanda. Tapi ternyata benar, tiga danau tersebut memang berwarna demikian.

Lantas keindahan Kelimutu semakin dikenal banyak orang setelah Y. Bouman melukiskan perubahan warna air danau tersebut dalam artikel mengenai Danau Kelimutu sekitar tahun 1929. Danau tersebut dianggap ajaib karena warna ketiga danau tersebut dapat berubah seiring perjalanan waktu,

Menurut ilmuwan, danau tersebut terbentuk dari erupsi gunung vulkanik di zaman purba. Danau Kelimutu menarik perhatian banyak orang karena punya tiga warna yang berbeda namun berada dalam satu gunung. Dan masyarakat setempat yakin bahwa Gunung Kelimutu merupakan gunung keramat dan sebagai sumber kesuburan bagi tanah disekitarnya.

Nuansa Mistis Danau Kelimutu

Danau Kelimutu merupakan danau kawah yang terletak di puncak Gunung Kelimutu (Puncak Taman Nasional Kelimutu). Ada tiga buah danau kawah tepatnya, yang terletak di puncak tersebut. Tapi kesemuanya popular disebut dengan Danau Kelimutu atau Danau Tiga Warna. Disebut demikian (Danau Tiga Warna) karena ketiga danau tersebut memiliki warna yang berlainan satu dengan yang lainnya yakni merah, putih, biru. Namun demikian, warna- warna tersebut sering berubah menjadi warna yang lain.

Konon, perubahan warna danau kawah tersebut mengandung makna sendiri- sendiri.Yang mana menurut kepercayaan penduduk setempat, perubahan warna tersebut memiliki kekuatan alam yang dahsyat dan danau tersebut sebagai tempat bersemayamnya roh- roh. penduduk setempat meyakini bahwa perubahan warna tersebut menunjukkan gejala alam yang akan timbul seperti gunung meletus, longsir, atau musibah lainnya.

Danau Tiga Warna sebetulnya memiliki nama masing- masing. Tiga bagian danau (tiwu) tersebut yakni Tiwu Ata Mbupu, Tiwu Nuwa Koo Fai, dan Tiwu Ata Polo.

Pertama, Tiwu Ata Mbupu atau danau yang berwarna putih. Masyarakat setempat percaya  bahwa danau tersebut dihuni oleh roh atau jiwa orang tua yang telah meninggal. Kedua, Tiwu Nuwa Koo Fai atau danau yang berwarna biru. Danau kedua ini dipercaya menjadi 'rumah' bagi jiwa- jiwa muda- mudi yang telah meninggal. Dan yang ketiga, Tiwu Ata Polo atau danau yang berwarna merah. Danau ketiga ini konon dihuni oleh arwah orang jahat yang meninggal yang selama hidupnya melakukan kejahatan/tenung. Warna ketiga danau tersebut sering berubah- ubah. Dan menurut cerita, danau yang paling sering berubah warna ialah danau yang kedua. Konon karena dihuni muda- mudi yang mungkin jiwanya masih menggelora.

Mengenai adanya roh yang bersemayam tersebut, masyarakat setempat 'memberi makan' roh di ketiga danau dalam upacara Pati Ka Du'a Batu Ata Mata. Upacara tersebut merupakan upacara pemberian sesaji kepada roh penghuni Danau Kelimutu. Sesaji tersebut berupa sirih, pinang, rokok, nasi dan daging, dan arak/tuak.

Disamping adanya kisah mistis tentang roh yang bersemayam di danau tersebut, ada sisi unik mengenai Danau Kelimutu tersebut yang mengulik segi keilmiahan kita. Yap, tentang perubahan warna yang terjadi pada ketiga danau tersebut. Ketiga danau tersebut dapat berubah warna dengan misterius. Tak ada yang bisa memastikan kapan tepatnya danau akan berubah warna. Pernah ada satu kesaksian dari warga, "Pernah satu kali, petugas Taman Nasional melihat danau setengah berubah warna pada siang hari. Tapi tiba- tiba kabut muncul, menutupi danau. Waktu kabutnya hilang, warna danau kembali seperti semula." Namun tak ada yang pernah melihatnya secara pasti.

Secara ilmiah, perubahan warna danau dikarenakan beberapa faktor diantaranya kandungan mineral, lumut/mikro biota air, batu- batuan dalam kawah, pembiasan cahaya matahari, aktivitas Gunung berapi Kelimutu, dan pantulan warna dari dinding dan dasar danau. Hal tersebutlah yang menyebabkan adanya perbedaan dan perubahan warna. Namun nampaknya aura kemistisan terus membayangi danau tersebut. Masih bersumber dari penuturan warga, bahwa katanya pernah ada ilmuwan yang berniat meneliti air danau tersebut. Ilmuwan itu mengambil air danau tersebut, namun warnanya bening, tidak berwarna seperti yang dilihat oleh mata.

Menarik bukan.
Disamping Danau Kelimutu menyimpan nuansa mistis, ia juga masih menyimpan rahasia sains yang menakjubkan. Jarag sekali kita temukan danau yang bisa berubah warna, apalagi mengingat tiga danau Kelimutu tersebut masih berada dalam satu gunung yang sama.

Sebetulnya ada danau lain yang dapat berubah warna. Sebut saja Danau Biru di Gunung Gambier (Australia Selatan), Danau Yudamari di Gunung Nakade (Jepang). Perubahan warna air danau- danau tersebut juga tidak dapat diprediksi seperti halnya Danau Kelimutu. Namun yang membuat Danau Kelimutu lebih istimewa ialah ia terdiri dari tiga danau yang warna ketiga airnya berbeda tapi terletak pada gunung yang sama.

Inginku ke Danau Kelimutu

Melihat segudang keunikan Danau Kelimutu, siapapun tertarik untuk mengunjunginya. Ciri khas yang betul- betul khas dan langka yang dimilikinya, membuat Danau Kelimutu menjadi magnet tersendiri bagi wisatawan. Danau Kelimutu juga menjadi salah satu tempat/wisata terindah di Indonesia.

Jadi.. Tunggu apa lagi. Yuuk ke Danau Kelimutu (ajakan untuk diri sendiri juga). Psstt, ada sedikit tips nih, waktu terbaik untuk mengunjunginya yakni bulan Juli dan Agustus.


Artikel ini diikutsertakan dalam Lomba Menulis HUT Asia Wisata
https://www.facebook.com/asiawisata

Share to

Facebook Google+ Twitter Digg

0 komentar:

 

Delicious Cupcakes Copyright © 2009 Designed by Ipietoon Blogger Template In collaboration with fifa
and web hosting