Terimakasih AirAsia telah Membantu Mewujudkan Impianku dan Mengubah Hidupku

Sumber: doc pribadi

Bagi seorang pelajar/mahasiswa yang menuntut ilmu di luar daerahnya, transportasi menjadi suatu hal yang penting. Apalagi jika jarak daerah asal dan tempat menuntut ilmu tersebut cukup jauh, bahkan sampai berbeda pulau. Pastinya kita ingin transportasi yang nyaman untuk perjalanan yang cukup jauh ditempuh. Namun tentu saja disesuaikan juga dengan budget yang kita punya. 

Mama saya berasal dari Pulau Bangka, bersekolah di Jogja sekitar tahun 80'an akhir. Beliau setiap beberapa kali dalam setahun selalu pulang ke Bangka. Dan transportasi yang beliau pilih ialah dengan pesawat. Selain lebih cepat waktu yang ditempuh, pesawat juga merupakan kendaraan yang nyaman. Meskipun saat itu rute ke Bangka belum dibuka. Pesawat harus berhenti di Sumatera Selatan, dan perjalanan diteruskan dengan kapal kecil melalui Sungai Musi.

Namun keadaan berubah setelah Mama saya menikah dan memiliki anak di awal tahun 90'an. Mama harus berpikir masak- masak dan berhemat jika membawa kami pulang ke Bangka dengan pesawat. Karena tentu saja akan menghabiskan biaya yang cukup besar untuk tiket pulang balik sekeluarga. Suatu waktu uang yang terkumpul belum mencukupi untuk membeli tiket pesawat, Mama dan Papa harus puas mengantongi tiket pulang dengan kapal laut. 

Nah, itu tadi keadaan 20-tahun yang lalu dimana maskapai penerbangan menjadi salah satu moda transportasi pilihan dan cukup eksklusif. Dan hanya ada beberapa maskapai saja yang ada di Indonesia. Tiket pesawat pun masih di kisaran harga yang cukup tinggi saat itu. Dalam mindset saya tetap pesawat menjadi salah satu moda transportasi yang masih eksklusif.

Namun siapa sangka kini pemikiran saya berubah. Saat ini semua, siapa saja, tak sulit untuk berpergian dengan biaya yang terjangkau dan tetap nyaman. Siapa saja (tua atau muda) dan kemana saja (dalam satu pulau, antarpulau, maupun antarnegara).

Semua karena AirAsia!

Ya, semua ini gara- gara AirAsia. AirAsia benar- benar telah 'tega' mengubah mindset saya tentang hanya orang- orang tertentu saja yang dapat merasakan enaknya naik pesawat.

AirAsia memperkenalkan kepada saya sebuah konsep Low Cost Carrier. Kita semua dapat naik pesawat dengan terjangkau namun juga tetap nyaman. Bukan maskapai yang sekedar murah, namun tetap profesional. Semua ada di AirAsia.

Di tahun 2012 saya bersyukur mendapat kesempatan sit-in di Malaysia tepatnya di UPM (Universiti Putra Malaysia). Dan saya terbang bersama teman- teman seperjuangan dengan AirAsia. Senang sudah pasti dan tentu saja bersama dengan AirAsia yang membawa saya dan kawan- kawan ke negeri jiran.

Berikut ini foto- foto saya saat di Malaysia:

Saat tiba di airport di LCCT Airport, Kuala Lumpur

saat di UPM

saat mengikuti perkuliahan di UPM

Dan tentu saja tak lupa saya untuk mencoba kuliner khas daerah.

Nasi  Lemak yang yummy. Sumber: doc pribadi

Es ABC (Air Batu Campur). Sumber: doc pribadi

Roti Cane. Sumber: doc pribadi

Jalan- jalan ke menara kembar juga tidak saya lupakan.

Sumber: doc pribadi

Dan terakhir pulang kembali ke Indonesia dengan AirAsia lagi pastinya.

Sumber: doc pribadi

Sumber: doc pribadi

Sumber: doc pribadi

Namun sayang, saya tak sempat foto dengan pramugari- pramugara AirAsia yang ramah dan eye catching. :)

Di tahun 2013 yang lalu, saya kembali terbang bersama AirAsia dari Bali ke Jogja.

Boarding Pass. Sumber: doc pribadi

Di Bandara Ngurah Rai. Sumber: doc pribadi

Now everyone can fly. Sumber: doc pribadi

Setibanya di bandara Adisutjipto, saya ambil gambar pesawat AirAsia yang sedang parkir.

Warnanya meriah dan menarik. Sumber: doc pribadi

Sumber: doc pribadi

Bagus ya.. :) Sumber: doc pribadi

Sumber: doc pribadi

Di bandara Adisutjipto. Sumber: doc pribadi

Itu tadi kisah saya yang sudah merasakan terbang bersama dengan AirAsia yang nyaman. Saya bisa menjelajah kesana karena semua itu salah satunya berkat maskapai penerbangan AirAsia. Ia yang membawa saya terbang, menjejakkan kaki di tanah yang baru, dan memberi warna baru bagi kehidupan saya. 

AirAsia membantu mewujudkan impianku untuk belajar dan berpetualang ke daerah yang baru. AirAsia selalu menarik bagi masyarakat karena selalu ada saja promo yang membuat kami tertarik. Mulai dari promo tiket murah, kursi gratis, kompetisi yang berhadiah semacam lomba blog ini, dan yang lainnya.

Semoga impian saya untuk terus mengunjungi setiap daerah di Indonesia dan dunia terus terwujud. Bersama AirAsia... Now everyone can fly... :)

Terimakasih AirAsia. Terimakasih AirAsiaIndonesia. Happy 10 awesome years ya.

Postingan ini diikutsertakan dalam Kompetisi Blog 10 Tahun AirAsia Indonesia

pic source

Continue reading...

Ini Mimpiku: Menjadi Pribadi yang Peduli pada Lingkungan

Berbicara mengenai mimpi, pasti setiap orang memiliki mimpi. Jangan takut untuk bermimpi. Dan jangan lupa untuk selalu terus mewujudkannya. Jangan takut pada aral yang melintang, dan jangan mudah menyerah jika tersandung batu kegagalan.

Mimpi ibarat sekam yang menjadi bahan bakar untuk menerangi jalan kehidupan. Nggak punya mimpi sama saja membuat jalan hidup menjadi tak tentu arah, gelap, dan terseok- seok kebingungan.

Dan apa yang menjadi mimpiku?
Mimpiku salah satunya ialah menjadi pribadi yang peduli pada lingkungan dan mengajak yang lainnya untuk ikut menjaga lingkungan dengan cara:

1. Mengurangi produksi sampah setiap harinya (reduce)

Sampah terus ada karena kita yang memproduksinya. Sampah dapat menimbulkan pencemaran terhadap lingkungan karena kita belum dapat mengelolanya dengan tepat. Cara pertama yang harus kita lakukan jika ingin mereduksi sampah yakni kurangi produksi sampah. Nampak mustahil jika kita tidak menghasilkan sampah, karena bisa dipastikan setiap hari pasti ada sampah yang kita hasilkan. Cara yang lebih masuk akal ialah mengurangi produksinya. Misal: kurangi pengguanan tissue (ganti dengan penggunaan sapu tangan), dll.

2. Menggunakan kembali barang yang masih bisa digunakan (reuse)
Aksi nyatanya diantaranya ialah selalu membawa tas sendiri saat belanja. Setiap belanja, pasti dari toko/pasar/warung akan memberikan kita kantong plastik (baca: kresek) sebagai wadah belanjaan kita. Mulai sekarang sebisa mungkin bawa kantong belanjaan sendiri. Gunakan kantong belanjaan sendiri setiap kita belanja. Hal tersebut akan mengurangi sampah plastik. Atau biasanya supermarket besar sudah ada yang menyediakan tas belanjaan yang ramah lingkungan dan dapat digunakan kembali. Ada juga yang sudah menggunakan kresek yang bisa di daur ulang.

Tas belanjaan ramah lingkungan Sumber: disini

2. Memilih dan memilah sampah dengan benar

Letakkan sampah organik dan anorganik pada tempatnya. Mulai pilah sedari awal. Hal itu bisa dilakukan dengan menyediakan tempat sampah yang berlainan untuk sampah organik dan anorganik. 

Tempat sampah organik dan anorganik. Sumber: disini

3.Mengolah kembali sampah yang masih bisa digunakan (recycle)

Sampah anorganik rata- rata dapat diolah kembali. Jadikan sampah yang dapat diolah kembali menjadi barang yang bernilai guna. Contohnya sudah banyak ditemukan, misal tas dari kumpulan bungkus makanan/minuman.

Sumber: disini

5. Sebarkan informasi tentang menjaga kelestarian lingkungan kepada setiap orang melalui media apapun

Hal yang mudah pula untuk dilakukan yakni menyebarkan informasi yang kita dapat dan mengajak seluruh masyarakat untuk turut serta menjaga lngkungan. Seperti yang saya lakukan ini. :)

So kawan, jangan menyerah akan mimpi kita. Bermimpilah setinggi tingginya hingga namun jangan lupa untuk tetap menjejak tanah dan meneruskan langkah. Semangat mewujudkan mimpi. :)

Potingan ini diikutsertakan dalam Event Blog Contest "Mengejar Mimpi" yang diselenggarakan oleh Mimpi Properti

Ayo ikutan event lomba ini. Untuk informasi lebih lanjut disini ya 

Yuuk ikutan lomba ini

Continue reading...

Tips Memilih Busana yang Cocok untuk Wanita yang Gemuk

Busana yang seperti apa sih yang cocok untuk seseorang yang oversize atau bertubuh gemuk?

1. Gunakan baju yang nyaman. Nggak usah ikut- ikutan pakai baju ketat. Salah- salah malah tangan/kaki makin kelihatan bergelambir. Gunakan pakaian yang sekiranya nyaman digunakan, seperti ukurannya yang nggak terlalu kecil dan bahan yang sesuai dengan kondisi.
2. Gunakan warna gelap. Karena warna gelap dapat digunakan untuk menyamarkan bentuk tubuh. Jangan gunakan warna yang terlalu mencolok. Dan perhatikan pula warna atasan dan bawahan. Jangan sampai malah jadi norak kelihatannya.
3. Pilih motif yang sesuai. Untuk orang gemuk, hindari tuh motif yang besar- besar seperti kembang- kembang maupun motif horizontal. Lebih baik juga hindari motif tie dye yang bisa bikin tubuh kelihatan makin bulat
4. Ada satu lagi busana yang cocok yakni pakaian PeDe. Percaya Diri. PD aja lagi, friends. :)

Continue reading...

Jalan- Jalan ke Gunungkidul: Surganya Pantai di Indonesia

Indonesia tercinta memang negeri yang teramat kaya. Alam yang indah terbentang dari ujung timur sampai ke ujung barat. Mulai dari wilayah daratan hingga lautan. Masing- masing memiliki keistimewaannya sendiri. Di daratan, ada banyak tempat menarik yang sering dikunjungi. Salah satunya gunung. Kalau di lautan juga jangan ditanya. Banyak tempat indah di Indonesia yang ada hubungannya dengan lautan. Secara nih, Indonesia kan merupakan Negara Maritim. Negeri ini punya garis pantai terpanjang di dunia. Jadi, wisata pantai juga tak 'kan ada habisnya.

Banyak sekali pantai yang cantik di Indonesia. Jika saya tanyakan ke teman semua, manakah pantai yang paling indah menurut kalian di Indonesia? Pasti mayoritas akan menjawab Bali dan Lombok. Iya kan? :)

Yups benar, Lombok dan Bali memang memiliki pantai- pantai yang mahsyur dan indah.

Tapi menurut saya, ada lagi nih pantai yang oks banget yang recommended untuk dikunjungi. Baik itu dalam rangka backpaker-an, liburan bersama keluarga, maupun liburan bareng orang terkasih.

Dimanakah itu?

Walaaa... Jogja alias Yogyakarta...

Yang pernah ke Jogja, pasti tahu dong wisata pantai mana yang cukup populer?

Parangtritis?

Yups, nggak salah.
Namun, Jogja nggak hanya punya Parangtritis. Banyaaakk pantai yang indah yang terletak di sini nih. di bawah sini:

Sumber: dokumentasi pribadi

Gunungkidul merupakan suatu kabupaten di provinsi DI Yogyakarta. Gunungkidul terletak di bagian timur dan selatan Jogja. Jadi memang langsung berbatasan dengan Pantai Selatan yang menjadikan di Gunungkidul ini terletak banyak pantai yang dibuka untuk wisatawan. Dan tentu saja indah.

Berikut ini catatan perjalanan saya mengunjungi pantai- pantai indah di Gunungkidul. Belum semua saya sambangi memang. Tapi cukup banyak gambar yang saya abadikan untuk saya bagikan kepada teman- teman. Saya kabarkan tentang indahnya pantai di Gunungkidul lewat jepretan saya dan no editing tentunya.

Mulai dari bagian pantai Gunungkidul bagian timur ada Pantai Wediombo. Akses menuju ke pantainya memang butuh tenaga ekstra. Hehe. Jalan menurun yang lumayan bikin keringetan. Itung2 olahraga, ya kan. :)

Pantai Wediombo. Sumber: dokumentasi pribadi

Pantai Wediombo. Sumber: dokumentasi pribadi

Akses ke Pantai Wediombo dengan tangga menurun. Sumber: dokumentasi pribadi

Lalu bergeser ke barat ada Pantai Siung yang nggak kalah cantiknya. Mengapa dinamakan Siung? Karena ada batu- batu besar mirip siung/taring manusia. Batu tersebut ialah karang raksasa. Dan di pantai ini biasanya digunakan sebagai tempat latihan panjat tebing.

Pantai Siung. Sumber: dokumentasi pribadi

Pantai Siung. Sumber: dokumentasi pribadi

Ada lagi nih yang nggak kalah cantiknya. Pantai Drini ini unik. Ia memiliki pulau karang di tengah pantai yang seolah membagi pantai ini menjadi dua bagian.

Tempat Pelelangan Ikan Drini. Sumber: dokumentasi pribadi

Pulau karang di Pantai Drini. Sumber: dokumentasi pribadi

Pantai Drini. Sumber: dokumentasi pribadi

Kapal nelayan di Pantai Drini. Sumber: dokumentasi pribadi

Kalau Pantai Indrayanti dikenal banyak warung makan di pinggir pantai. Dan juga payung- payung pantai nan cantik yang menghiasi pantai ini. Pasirnya putih, enak untuk bersantai.

Pantai Pulang Sawal/ Indrayanti. Sumber: dokumentasi pribadi

 Liburan saat Lebaran. Sumber: dokumentasi pribadi

 

Pantai Indrayanti. Sumber: dokumentasi pribadi

Ada juga Pantai Baron. Di pantai ini banyak perahu nelayan. Banyak pula ikan yang dijual dan hasil olahan ikan yang dapat dinikmati di lokasi. Serta tak lupa cenderamata dari kerang yang dijajakan di pantai ini.

Pantai Baron. Sumber: dokumentasi pribadi

Pantai Baron. Sumber: dokumentasi pribadi

 
Lalu di paling timur ada Pantai Ngobaran, Nguyahan. Dua pantai ini terletak berdekatan. Ngobaran bagus sekali pemandangannya. Ada patung- patung bernuansa hindu. Lalu jika kita berjalan sebentar dari parkiran Pantai Ngobaran, maka akan kita jumpai Pantai Ngrenehan.

Pantai Ngobaran. Sumber: dokumentasi pribadi

Gerbang depan wisata Pantai Ngobaran. Sumber: dokumentasi pribadi

Salah satu patung di Pantai Ngobaran. Sumber: dokumentasi pribadi

 Eloknya Pantai Ngobaran. Sumber: dokumentasi pribadi

 Indahnya Pantai Nguyahan. Sumber: dokumentasi pribadi

Dan ini peta pantai di Gunungkidul. Semoga bisa jadi panduan dalam mengunjungi pantai yang indah- indah ini:

Dan jangan lupa juga gais, untuk selalu membawa Liang Teh Cap Panda dalam agenda jalan- jalan kita ke pantai. Mengapa? Karena yang namanya sedang berwisata, apalagi jika itu sampai berhari- hari, makanan yang kita makan terkadang sering tidak dapat kita kontrol. Makan jadi tak tepat waktu/ tak teratur karena keasyikan bermain. Dan lagi dengan kondisi pantai yang cuacanya selalu panas, sering kita mendinginkannya dengan meminum minuman yang dingin. Dan masih banyak lagi kemungkinan yang lain. Sehingga bisa jadi kita akan merasakan panas dalam.

Tapi jangan khawatir, untuk mengatasi hal tersebut, jangan lupa selalu ada Liang Teh Cap Panda dalam list barang bawaan anda dan selalu sedia dalam Liang Teh Cap Panda tas anda. Tenang saja Liang Teh Cap Panda ini praktis untuk dibawa dan tentu saja higienis. Kemasannya sudah modern. Namun bahan Liang Teh Cap Panda ini tetap mengandalkan ramuan alami lho. Sehingga aman dikonsumsi tanpa efek samping. Eitss, dan bisa lho Liang Teh Cap Panda ini kita konsumsi sehari- hari. 

Jadi asyik kan, main ke pantai atau ke tempat wisata manapun itu tanpa khawatir terganggu panas dalam.  

Nah, pantai- pantai di Indonesia nggak kalah cantiknya kan dengan negara lain. Banggalah dengan apa yang dimiliki Ibu Pertiwi ini (terlepas dari masalah korupsinya tentu saja). Ada banyak potensi alam dan keanekaragaman budaya yang menjadikan Indonesia ini berwarna. Sampaikan kepada kawan- kawan kita yang lain tentang indahnya negri kita tercinta. Pun jangan lupa untuk selalu menjaga alam kita dari hal yang mencemarinya. Stay young and Have a nice trip :)

Artikel ini diikutsertakan dalam Blog Contest "Travelogue Wisata Pantai di Indonesia"

Continue reading...

Nama Versi OS Android dari Masa ke Masa

Kali ini saya lagi pengen bahas seri- seri OS Android. Kenapa? Karena nama- nama yang disematkan itu punya satu kesamaan antara satu dengan yang lainnya. Apa itu? Semuanya nama makanan, lebih tepatnya nama snack/kudapan. Wa bil khusus snack manis dan manis. Karena saya ini manis, *tsaaah, kibas poni jilbab* makanya saya suka sama yang manis- manis. Sama yang hitam2 manis juga suka. Mhihihihi. Bukan kotoran kambing yang dilapisi coklat. Dan bukan pula anda yang saya kamsud, eh maksud. Yang dimaksud yakni kangmas tercintah saya. *kedip nakal sama suami* ;)

Beksond:

Hitam manis, hitam manis.

Yang hitam manis

Pandang tak jemu, pandang tak jemu

Hitam manis, yang hitam manis

Nah, kembali lagi ke jalan yang benar. Setiap seri android jika dicermati merupakan nama kudapan yang manis dan familiar dengan kita. Selain itu, setiap seri OS android tersebut dinamai sesuai urutan abjad. Pas banget ya.

Ini dia nama- namanya. Tapi disini saya belum bahas spesifikasi masing- masing OSnya ya. Disamping saya nggak ahli ahli amat, saya juga ngantuk lagian. *ganjel mata pake pentol korek*

1. Android 1.0 Ia-yang-Tak-Boleh-Disebut-Namanya *ng-alay dikit namanya*

Sebenernya android versi ini dahulunya punya nama. Astro- Apple Pie. Yang saya tahu ini pie apel. Pie rasa apel. Cuma karena terkendala alasan hak cipta, makanya nama Apple Pie tak jadi digunakan. Jadinya ya nggak bernama. Cuma beberapa orang ada yang memanggilnya dengan nama Alfa.

2. Android 1.1 Ia-yang-Tak-Boleh-Disebut-Namanya-Juga

Sama dengan versi pertama. Karena terkendala alasan hak cipta pula, versi ini yang awalnya mau dikasih nama Bender- Banana Bread, jadinya tidak bernama juga. Ada pula yang menamainya dengan versi Beta. Banana Bread ya setau saya itu roti pisang. Bisa jadi roti yang terbuat dari pisang, bisa jadi juga roti yang dalemnya isi pisang. Tapi hanya satu yang tergambar di benak saya. Enak, itu aja. Mau roti dari pisang yang di jadiin satu sama tepung, mau roti isi pisang, semuanya sama- sama enyakkk...

3. Android 1.5 Cupcake

Kalau Cupcake mah saya tahu. Blog ini juga pakai tagline Cupcake loh

4. Android 1.6 Donut

Donut juga saya tahu. Yang kata Joshua, bulet- bulet bolong tengahe, namanya kue duonat *mantep nyebut donatnya*

5. Android 2.0/2.1 Eclair

Siapa sih yang nggak tahu Eclair? Cung?

*ngacung* Kalau yang ini mah.. Saya kurang tahu. Hehehehe. Kurang familiar dengan lidah ndeso ini. Tapi setelah tanya disana dimari, ternyata eclair tuh kue kering yang atasnya ada lapisan vla dan coklat. Kalau dibayangin kayaknya saya tahu deh. Mungkin namanya aja yang agak lain.

6. Android 2.2 Frozen Yoghurt (Froyo)

Yang ini mah tahu bingit. Yoghurt beku, ehmm nyummi dah

7. Android 2.3 Gingerbread

Yang versi ini juga ngerti. Tiap nonton natal (baca: pilem natal), sering lihat kudapan ini. Ya, kue jahe yang bentuknya boneka warna coklat. Lucu bentuknya.

8. Android 3.0/3.1 Honeycomb

Yang ini mah juga kurang ngerti. Hehehehe.

9. Android 4.0 Ice Cream Sandwich

Ini juga tahu..

 

10. Android 4.1-4.3 Jelly Bean

Yang ini juga. Permen warna warni. Kalau denger ada yang nyebut OS Jelly Bean, dalam bayangan saya yang muncul seketika bukan Henpon yang canggih (baca:smartphone) tapi permen unyuk unyuk (bukan kunyuk loh) bin warna warni.

11. Android 4.4 KitKat

Nah yang ini tahu banget dah. Merk coklat itu kan. :D

Awalnya mau dikasih nama Key Lime Pie. Tapi nggak tahu kok jadi KitKat. Mungkin kepanjangan kali ya.

Bagus- bagus namanya dan enak- enak ya makananya. :) Dan penamaanya bisa urut abjad lagi.

Orang yang menggagas tema untuk versi android tersebut pasti suka nyemil dan pasti dia gendut *sok teu* Hehehehe.

Coba kalau yang punya ide itu orang Indonesia, saya misalnya. Pasti nama versi androidnya jadi gini nih:

1. Arem- Arem/ Apem

2. Bolu/ Bikang

3. Cemplon/ Cireng/ Cilok

4. Dodol

5. Emping

6. F (belum ada ide)

7. Gemblong

8. H (belum ada ide)

9. Iwak Peyek

10. Jadah Tempe

11. Klepon

12. Lemper/ Lontong/ Lapis Legit

13. Martabak

14...... dll

Tuh, nggak kalah keren kan.

Yang versi L kan belum rilis tuh. Semoga ada dari pihak android yang membacanya. Saya usul Lemper dongs. :D

Continue reading...