05/12/14

Review Film The Hunger Games: Mockingjay-Part I


1417827647885638863
Image source: disini
Senin yang lalu, 1 Desember, saya baru berkesempatan menonton film The Hunger Games yang terbaru. Padahal sebenarnya sudah rilis sekitar satu mingguan yang lalu. Namun saya belum sempat menontonnya. Hingga akhirnya sampailah saya pada hari Senin itu. Ekspektasi saya mungkin cenderung berlebihan pada film lanjutan Catching Fire tersebut. Saya akui itu.

Namun akhirnya saya harus mengakui bahwa pada Mockingjay-part I ini secara keseluruhan berbeda dari dua serial sebelumnya. Ekspektasi saya yang naik gegara dua film sebelumnya, malah menjadi agak turun setelah menonton bagian I novel terakhir tersebut. Ya, bisa dikatakan kurang greget. Entahlah, apa mungkin dikarenakan pada bagian ketiga trilogi The Hunger Games tersebut dibuat dua bagian. Petualangan yang disajikan pada film part I ini malah cenderung lesu dan kurang menarik.

Sepengetahuan saya selama ini, jika bagian terakhir dari sebuah trilogi dan semacamnya dibuat dua bagian, akan ada tantangan yang lebih besar. Mengapa? Jika tak berhasil membagi klimaks pada dua bagian itu, maka bagian I justru bisa jadi hanya akan berhenti pada antiklimaks. Entah apa alasan pembagian serial terakhir menjadi dua bagian. Apa itu alasan skenario atau komersial belaka.

Dan berikut review saya mengenai film Mockingjay- Part I...

Judul: The Hunger Games
Genre: Adventure
Durasi: 123 menit
Pemain: Jennifer Lawrence, Liam Hemsworth, Josh Hutcherson, Sam Claflin, Philip Seymour Hoffman, Julianne Moore
Produser: Jon Kilik, Nina Jacobson
Sutradara: Francis Lawrence
Penulis Naskah: Danny Strong
Adaptasi dari: Buku Mockingjay (The Hunger Games 3) Suzanne Collins

Review:
Katniss Everdeen (Jennifer Lawrence) telah berada di Distrik 13. Pada Hunger Games Catching Fire yang lalu, ia dibawa oleh Plutarch Heavensbee (Philip Seymour Hoffman) bersama teman- teman yang menginginkan revolusi terjadi. Mereka semua menginginkan Katniss sebagai Mockingjay mereka, yang notabene merupakan simbol pemberontakan.

Pada Mockingjay part I adegan dibuka dengan Katniss yang mengalami gangguan mental. Ia masih merasa bersalah telah meninggalkan Peeta Mellark (Josh Hutcherson) di arena pertandingan Quarter Quell. Meski itu bukan mau Katniss untuk meninggalkan Peeta. Namun sayang, Katniss masih belum bisa terima keputusan yang lain untuk meninggalkan Peeta di arena dan membiarkan Capitol menangkap Peeta. Pada saat Katniss terganggu mentalnya, jika penonton cermat, ia terus menggenggam mutiara pemberian Peeta saat Hunger Games Quarter Quell.

Katniss sendiri awalnya menolak untuk dijadikan sosok Mockingjay atas permintaan Presiden Alma Coin (Julianne Moore). Namun setelah ia mengunjungi beberapa distrik yang telah hancur, karena serangan Capitol, maka ia pun berpikir ulang untuk bersedia menjadi Mockingjay. Menurut penuturan Gale (Liam Hemsworth), dari 100.000 orang di distrik 12, hanya 915 orang yang tersisa dan berhasil di bawa ke distrik 13. Distrik 13 sendiri yang selama ini diyakini  'tidak ada', ternyata diam- diam melakukan gerakan bawah tanah untuk mengatur serangan ke Capitol.

Katniss masih menimbang ulang untuk menjadi Mockingjay, hingga suatu ketika ia melihat siaran Peeta yang diwawancarai. Peeta menghimbau agar seluruh distrik melakukan gencatan senjata dan menghentikan pertikaian yang berkecamuk. Yang mana oleh seluruh distrik Peeta dikecam karena telah menjadi berpihak pada Capitol dan juru bicara Capitol. Katniss yang melihat siaran ini menjadi senang sekaligus khawatir. Senang karena Peeta masih hidup dan khawatir karena warga distrik 13 mengutuk keras perkataan Peeta dan membencinya.

Katniss pun bersedia menjadi Mockingjay dengan beberapa syarat. Diantaranya ialah pembebasan tribute yang ditawan oleh Capitol dan pemberian ampunan jika mereka telah dibebaskan. Katniss mengerti bahwa banyak yang menentang syarat yang ia ajukan. Namun ia tak ingin Peeta, Johanna (Jena Malone), dan Annie (pasangan Finnick Odair-Sam Claflin) menjadi dipersalahkan karena seolah telah memihak Capitol. Apalagi Peeta, yang mana ia dibenci seluruh warga distrik 13 karena perkataanya di siaran Capitol.

Maka berbagai persiapan mulai dilakukan. Mulai dari memberikan Katniss sebuah tim propaganda, membajak siaran Capitol, hingga misi penyelamatan Peeta, Johanna, dan Annie. Tim propaganda bertugas merekam apa yang Katniss katakan untuk memantik semangat pemberontakan tiap distrik. Jadi Katniss dan team akan membuat semacam video propaganda.

Awalnya video propaganda dibuat di studio, namun sayang hasilnya kurang memuaskan. Lalu Katniss dan team yang dipimpin oleh Cressida (Natalie Dormer) menuju ke distrik 8 untuk melihat orang- orang yang terluka akibat serangan Capitol. Hal tersebut dilakukan agar Katniss semakin menjiwai dalam pembuatan video itu.  Tapi tanpa di duga, pesawat penyerang Capitol datang dan membom distrik 8 dengan target utama rumah sakit. Capitol memberi peringatan bahwa siapapun yang mendukung Katniss dan pemberontak lainnya, maka ia akan hancur.

Saat itulah Katniss menyatakan berperang dengan Presiden Snow (Donald Sutherland) dan mengucapkan satu kalimat yang benar- benar membakar semangat,

If we burn, you burn with us!

Ishh, keren.

Dan setelah itu video propaganda terus dibuat. Dan Beete (Jeffrey Wright) yang jenius lah yang bertugas menyiarkan video itu untuk sampai ke Capitol. Sistem pengamanan Capitol yang ketat, membuat Beete tidak bisa menyusupi video itu. Hingga ketika bendungan Capitol jebol, dan suplai listrik terganggu, membuat sistem pengamanan Capitol mengalami masalah dan akhirnya bisa disusupi video Katniss. 

Di saat itu pula ternyata ada team yang dikirim Coin yang membawa misi untuk menyelamatkan Peeta, Johanna, dan Annie. Di dalam team itu ada Gale. Bagaimana perasaan Katniss melihatnya? Bagaimana mulanya bendungan Capitol dapat jebol? Bagaimana selanjutnya? Apakah Gale bersama team berhasil menyelamatkan Peeta,dkk?

............

Sampai disini dulu ya reviewnya. Capek ngetik nih. Nggak ding.. Yang jelas, nonton langsung itu lebih seru. Ya meski menurut saya lebih banyak porsi drama dan adegan yang bikin deg- degan kurang banyak. Yang bikin deg- degan itu malah soundnya yang menggelegar. :P

Oh ya, ada satu adegan lagi yang juga keren. Ketika Katniss, Gale, dan team berada di pinggir danau (atau sungai ya?) dan Katniss menyanyikan lagu Hanging Tree. Itu bikin saya merinding disko. Coba search deh, lagu Hanging Tree. Dan itu langsung dinyanyiin si Jennifer Lawrence 'Katniss Everdeen' lho. Asli, nggak lipsync.
 
Overall, meski kurang begitu nendang (bisa dilihat ketika itu, kursi teater Mockingjay part I lebih banyak yang kosong dibanding Interstellar yang notabene tayang lebih dulu), namun Mockingjay bagian I ini sayang untuk dilewatkan, terutama bagi penggemar film Hunger Games. Meskipun ceritanya terpotong secara nanggung dan rata- rata adegan seolah mengulur waktu untuk memperpanjang durasi, boleh deh Mockingjay ini dimasukkan ke daftar pilihan pecinta film sekalian.

Nggak sabar pengin segera menamatkan Hunger Games ini. Rasanya pengin cepat- cepat menonton yang part IInya yang katanya rilis tahun depan. Lamo nian ya. ;') Kita tunggu...

Artikel juga dimuat di Kompasiana penulis disini

Share to

Facebook Google+ Twitter Digg

0 komentar:

 

Delicious Cupcakes Copyright © 2009 Designed by Ipietoon Blogger Template In collaboration with fifa
and web hosting