 |
| Gambar nggak nyambung gpp deh (sumber pribadi) |
Ahaii (bukan bung ahaii ya), ngeposting lagi ah. Ini cerita hari ini. Mana ceritamu? ;)
Edisi ambil plat (ganti lima tahunan) di samsat Bantul:
Berangkat dari rumah jam 6an
Sampai sana jam 6.30
Ambil antrian dapet nomor 131
Loket baru buka jam 8
Setelah buka, dipanggillah kloter pertama, nomor antrian 1-30
Satu jam-an lebih menanti, belum ganti kloter
Berasa lapar, keluar bentar cari makan
Lalu kembali ke samsat lagi, dan menanti di dalam mushola
Tik tok.. tik tok.. masih menunggu..
Menjelang dhuhur, keluar mushola bentar, lalu tanya orang di dekat mushola
"Pak, sudah ambil plat? Antri nomor berapa?"
"Oh, udah. Nggak antri kok,."
Eh... *glodhak*
Tanya sana sini, ternyata antrian sesuai urutan nomor hanya sampai nomor 60
Selepas itu, bebas, tanpa harus antri lagi
Yaelah, terus ini ngapain nunggu lama- lama?
Apa gunanya nomor antrian?
Dua hari yang lalu, dua kali ke sana agak siang-an, selalu ditolak
Alasannya nomor antrian habis
Kali ini, giliran berangkat lebih pagi, nomor antrian tak berfungsi
Ah, sudahlah..
Akhirnya plat sudah di tangan
Etapi tapi kok ada yang aneh ya...
Yasalam, ternyata ada yang keliru
yang harusnya NB, diplat baru tsb tertulis MB
Kembali lagi ke loket bagian plat
Kata yang jaga,"Oh itu kalau nunggu dibenerin bisa bulanan. Gampang itu, ditutup aja pakai spidol/cat hitam."
Arrghhh... Ampun dah... *jedotin pala ke tembok* *dupak (oknum) tukang jaga loketnya*
Sampai rumah jam 14.40, lemes sudah (┳◇┳)
Ish ish ish, berasa nguli aja seharian ini
Nunggu lama2, tapi yang ditunggu kurang sesuai yg diharapkan #tsaah
Umm, meski begitu, tetap bersyukur meski di tengah deraan pegal linu
*nyahaha, yeiy! yuuk tepok pramuka*
_based on curcolan kangmas_
Postingan
0 komentar:
Posting Komentar