04/12/13

Ohhh, You Can Call Me...


Di suatu era yang telah lampau, alkisah (halah..) ada satu orang siswa yang sedang mengikuti test penempatan kelas les bahasa Inggris di suatu lembaga bimbingan bahasa Inggris terkemuka. Test ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kemampuan/level bahasa Inggris siswa. Jadi jika sudah diketahui kemampuannya, si siswa ini akan ditempatkan di kelas yang sesuai dengan kemampuannya saat itu. Jika kemampuan bahasa Inggrisnya masih "pemula" (jika nggak mau dikatakan cetek2 amat. hehe^^) maka akan ditempatkan di kelas/level 1, dst. Tinggi kelas sebanding dengan kemampuan awal berbahasa Inggris.

Nah, siswa ini, sebut saja namanya Bunga (hehe) pada saat itu sedang duduk khusyuk menanti pertanyaan yang ditujukan untuknya. Di ruang test itu ada 1 orang penguji dan 3 siswa yang diuji (salah satunya ya si Bunga itu). Keringat segede jagung tak terasa mengalir deras di pelipisnya. Bunga pun mengusapnya dengan kaos tangan, eh saputangan kumal yang siapapun tak kuasa untuk memandangnya (karena teramat kumalnya. :D )

Grogi pun menghampiri si Bunga. Jika ia tak ingat akan tugas belajar yang diamanahkan orangtua, ia pasti akan semaput saat itu juga. Atau jika ada kamera, tangan Bunga dipastikan akan melambai- lambai ke kamera tanda ia menyerah pada penguji di depannya. Tapi Bunga pun masih punya rasa malu dan gengsi. Ia tak mau kelihatan nervous di depan teman- teman. Seketika ia menata perasaan, tarik napas dalam- dalam, dan dibuang lewat belakang, eh mulutnya. Ia siap diberi pertanyaan oleh penguji.

Beruntung kesempatan pertama jatuh pada teman Bunga yang bernama Kembang. Setelah cas cis cus dengan si penguji, bisa dilihat dari raut wajah Kembang bahwa ia kini lolos, sukses dalam menjawab pertanyaan yang dilontarkan.

Sekarang giliran Bunga yang di beri pertanyaan...

Penguji: Hi, What's ur name?


Bunga: My name is Bunga Mawar Indah Mempesona


Penguji: What can I call u?


Bunga: Oh, Zero-Eight-One-Five......


Penguji: Sorry... No.. No.. No... What can I call u?


Bunga: Yes, Zeeroo-Eighhhht-Oneee (pelan- pelan menyebutkan)


Penguji: Oh, No.. I mean, for example, my name is Miss Misya Maretta and u can call me Miss Missy


Bunga: Ohhhhhh......( sambil tersapu, eh tersipu malu)


Bunga kira,, si penguji nanyain nomor henponnya. Kata "call" dalam benak Bunga ialah calling- calling lewat henpon. Hadehh. Dan langsung dah pada saat itu si Miss Missy (tanpa mikir panjang lagi, tanpa ba-bi-bu lagi. hehe) memasukkan nama Bunga di Level 1. Mungkin kalau ada kelas Zero (0) atau Minus berapa gitu, Bunga bakal dimasukkan ke kelas tersebut.


Bunga.. Bunga.. Terang ajahh, lha wong nanyain nama panggilan tapi yang dikasih nomor henponnya. *Tepok jidat. Tapeee dehh.. :D

Share to

Facebook Google+ Twitter Digg

0 komentar:

 

Delicious Cupcakes Copyright © 2009 Designed by Ipietoon Blogger Template In collaboration with fifa
and web hosting