Mau cantik? Ya harus rajin ngerawat wajah. |
Wajah bersih, halus, putih, dan kinclong siapa sih yang nggak mau? Pasti diantara kita, yang notabene kaum hawa, banyak yang menginginkannya. Memang benar jika kecantikan diri sejatinya terpancar dari dalam pribadi masing- masing. Atau kita kenal dengan istilah inner beauty. Akan tetapi pasti kita pun tak mau memungkiri bahwa fisik yang cantik menjadi pesona tersendiri. Karena kebanyakan orang masih melihat fisik sebagai hal yang utama. Beruntunglah jika kita dikarunia kecantikan yang terpancar dari dalam diri dan keelokan fisik yang alami. Namun menurut saya yang namanya kecantikan fisik itu relatif. Katanya sih kecantikan itu ada di mata yang melihat. Beauty is in the eyes of the beholder. Jadi sebetulnya, untuk seluruh kaum hawa, tak ada yang namanya tidak cantik secara lahiriah. Hal tersebut dikarenakan penilaian setiap orang pasti berbeda. Pendapat antara satu kepala dengan kepala yang lain juga berbeda. Semua wanita itu cantik dengan kekhasan masing- masing. So, sebenarnya nggak masalah kan..
Cuma...
Banyak dari kita yang masih mempermasalahkan yang namanya cantik itu. Ada yang masih merasa kurang cantik. Padahal nih... menurut orang ia sudah masuk kategori cantik dan amat menarik. Sebagian lain juga tak sungkan untuk merogoh kocek agak dalam untuk "memperbaiki" penampilan supaya lebih cantik lagi. Banyak hal yang kita lakukan untuk mempercantik wajah dan body hanya untuk menjadi... cantik versi kita masing- masing.
Nah, banyak yang masih mendefinisikan cantik itu dengan kulit putih, baik itu kulit wajah maupun kulit tubuh. Dikarenakan banyak kaum hawa yang menjadikan putih sebagai patokan kecantikan, maka tak ayal banyak sekali produsen kosmetik yang memproduksi produk- produk pemutih. Maka dari itu, saat ini mudah sekali ditemui produk- produk kecantikan untuk membuat kulit menjadi lebih putih, diantaranya ialah krim pemutih wajah. Pemutih wajah berbagai merek banyak ditemui di pasaran. Biasanya dalam bentuk krim, dan biasanya terbagi menjadi krim pagi dan malam. Ada pula yang hanya ada satu jenis krim saja.
Salahkah jika kita menggunakannya??
Tentu tidak, karena itu menjadi hak masing- masing untuk memutuskan akan menggunakan atau tidak
Menjadi masalahkah jika kita menggunakan atas inisiatif sendiri (tidak ada yang memaksa)??
Sekali lagi, tidak masalah. Hanya saja... perlu kehati- hatian yang cukup tinggi jika kita akan menggunakan produk kecantikan tertentu.
Kulit merupakan bagian yang cukup sensitif dengan perubahan. Dan kepekaan kulit untuk tiap individu tentu berbeda satu dengan yang lainnya. Ada yang kulitnya sensitif sekali, ada pula yang kadar kesensitifannya lebih kecil. Nah, tentu perlu kehati- hatian dalam memilih suatu produk untuk diaplikasikan ke kulit. Salah- salah bukannya cantik tapi malah jadi panik gegara masalah yang ditimbulkan. Dan lagi, perlu untuk diingat, segala sesuatu tidak ada yang instan. Jikalau hendak mendapatkan suatu hasil yang baik, tentu ada sejumpah proses yang harus kita temph. Pun begitu pula jika kita ingin memiliki kulit wajah yang putih bersinar (bukan iklan sunl**** lho ^^).
Tidak ada yang namanya pemutih instan. Hendaknya kita lebih waspada jika ada produk pemutih wajah yang menjadikan kulit kita putih hanya dalam hitungan beberapa hari atau malahan sekali diaplikasikan malah langsung lebih putih. Jika kita menemui produk serupa itu, tentu kita harus lebih jeli dan cermat dalam melihat detail produknya. Baik itu komposisi produk maupun izin resmi dari BPOM. Tak bisa dipungkiri jika memang kodratnya wanita selalu ingin tampil cantik. Dan apalagi dengan kulit yang putih, kecantikan ibarat makin sempurna. Namun sayang
sekali kan, jika keinginan untuk tampil cantik justru malah membahayakan
kesehatan.
Jika ada krim pemutih yang instan, banyak yang mencurigai kandungan di dalamnya yakni berupa merkuri. Merkuri (raksa) merupakan salah satu unsur kimia. Raksa banyak digunakan sebagai bahan amalgam gigi, termometer, barometer, dan peralatan ilmiah lain. Bentuk racun dari air raksa pada proses masuk pada tubuh manusia adalah
methyl mercury (CH3Hg+ dan CH3-Hg-CH3) dan garam organik, partikel
mercuric khlor (HgCl2). Methyl mercury dapat dibentuk oleh bakteri pada
endapan dan air yang bersifat asam. Ion merkuri anorganik adalah
bersifat racun akut. Elemen merkuri mempunyai waktu tinggal yang relatif
pendek pada tubuh manusia tetapi persenyawaan methyl mercury tinggal
pada tubuh manusia 10 kali lebih lama merkuri berbentuk metal (logam)
dan menyebabkan tidak berfungsinya otak, gelisah/gugup, ginjal, dan
kerusakan liver pada kelahiran (cacat lahir).
Berikut merupakan efek pemakaian kosmetik yang mengandung merkuri:
Berikut merupakan efek pemakaian kosmetik yang mengandung merkuri:
- Dapat memperlambat pertumbuhan janin mengakibatkan keguguran
- Flek hitam pada kulit akan memucat (seakan pudar) dan bila pemakaian dihentikan, flek itu dapat/akan timbul lagi dan bertambah parah (melebar).
- Efek REBOUND yaitu memberikan respon berlawanan (KULIT AKAN MENJADI GELAP/KUSAM SAAT PEMAKAIAN KOSMETIK DIHENTIKAN).
- Bagi wajah yang tadinya bersih lambat laun akan timbul flek yang sangat parah (lebar) dan lama-kelamaan berubah keabu-abuan selanjutnya kehitaman.
- Dapat mengakibatkan kanker kulit.
- Pada pemakaian awal dapat menyebabkan iritasi pada kulit dan kemerahan bila terkena sinar matahari.
- Tidak timbul jerawat sama sekali, hal ini disebabkan lapisan kulit epidermis kita telah rusak, kulit sudah tidak mengandung protein & melanin yang berfungsi untuk melindungi radiasi paparan matahari juga sudah tidak berfungsi, sehingga jasad renik ataupun kuman tidak akan menyukai kulit yang telah tercemar merkuri termasuk nyamuk sekalipun. Tapi hal ini juga hanya bersifat sementara, jika kondisi kulit telah rusak bisa timbul benjolan2 bernanah.
- Pori-pori tampak mengecil & halus, ini sebenarnya disebabkan lapisan kulit terluar wajah kita telah tipis & tergerus oleh logam merkuri, tampak sepintas terlihat mengecil & halus. Untuk mengujinya Anda bisa merasakan dengan mencobanya pada sinar matahari, kulit terasa terbakar, gatal disertai kemerahan, hal ini dikarenakan kulit wajah sudah tidak mendapat perlindungan dari melanin yang berfungsi melindungi wajah kita dari radiasi matahari. Pada produk yang benar, pemakaian siang hari selalu menggunakan pelindung SPF sehingga pada siang hari Anda tidak akan merasakan rasa iritasi seperti terakar disertai rasa gatal.
Bagaimana ciri- ciri krim yang mengandung merkuri?
Biasanya krim-krim tersebut dikemas tanpa ada tambahan
informasi tentang bahan aktif yang digunakan di dalamnya. Terkadang inilah yang menyebabkan sulitnya bagi seseorang untuk mengetahui apakah sebuah krim
mengandung merkuri atau tidak. Namun berdasarkan penelitian, berikut adalah ciri-ciri krim bermerkuri:
- Aroma krim cenderung berbau keras seperti logam walaupun sudah diberi parfum
- Warna krim sebenarnya tidak selalu sama, tergantung merk dan produsen, ada yang putih untuk krim pagi, dan kuning untuk krim malam, atau sebaliknya. Namun ciri-ciri paling jelas, warna krim yang mengandung merkuri mengkilat. Ciri ini adalah efek yang menunjukkan sifat merkuri yang mengkilapkan.
- Sifat krim mengkilapkan wajah, coba amati kulit setelah dipulaskan krim bermerkuri, maka kulit akan terlihat berkilau
- Setelah pemakaian singkat, berkisar 1-4 minggu, kulit akan menjadi lebih putih. Waktu ini jauh lebih cepat ketimbang saat memakai krim lainnya, bahkan pada beberapa kasus, kulit seseorang tampak pucat mirip dengan (maaf) mayat. Nah Ladies, kita justru harus waspada pada krim pemutih yang memberi hasil cepat. Jika kulit lebih putih dalam waktu hitungan hari atau minggu, itu adalah efek berbahaya merkuri atau hidrokuinon. Apalagi jika kulit tampak halus, bebas jerawat dan pori-pori mengecil. Awalnya memang bagus, tetapi lapisan kulit akan rusak dan menimbulkan masalah kesehatan akut.
- Umumnya menyebabkan rasa gatal di awal pemakaian, namun gatal ini bisa berlanjut menjadi lebih parah pada mereka yang kulitnya berjenis sensitif.
- Kulit menjadi sensitif terhadap sinar matahari langsung.
- Muncul kemerahan pada kulit yang efeknya dapat dirasakan secara langsung, biasanya mirip dengan pedih saat peeling.
- Ada gangguan di saluran kemih yang menyebabkan sulit buang air kecil.
Terkadang pula, krim bermerkuri ini juga ada yang tidak disertai dengan izin BPOM. Kita dapat mengecek kebenarannya di situs resmi BPOM.
Berikut ini efek yang ditimbulkan jika kita menggunakan krim pemutih yang mengandung merkuri secara terus menerus:
- Kontak pada kulit akibat penggunaan krem yang mengandung garam merkuri dapat menimbulkan pigmentasi, rasa terbakar & dapat menyebabkan toksisitas sistemik
- Merkuri termasuk logam berat berbahaya yang dalam konsentrasi kecil pun dapat bersifat racun.
- Pemakaian merkuri dapat menimbulkan akibat seperti perubahan warna kulit yang bisa menjadi bintik-bintik hitam pada kulit, alergi, iritasi kulit, kerusakan permanen pada susunan syaraf, otak, ginjal dan gangguan perkembangan janin.
- Pemakaian merkuri dalam jangka pendek dengan dosis tinggi dapat mengakibatkan muntah-muntah, diare, kerusakan ginjal dan yang paling berbahaya karena merupakan zat karsinogenik dapat menyebabkan kanker.
- Penggunaan merkuri pada kulit bisa membuat pelebaran pada pembuluh darah.
- Timbulnya flek pada kulit atau namanya ookronosis (kulit menjadi hitam dan kebiruan).
- Bisa membuat sel kulit rusak.
- Jika digunakan dalam jangka waktu lama bisa menyebabkan kanker kulit yang menjurus pada kematian.
- Terasa panas dan membuat kulit putih dengan cepat.Putihnya tidak sehat alias putih seperti memakai topeng (belang dg kulit badan).
- Saat ini, ada beberapa krim yang sudah mendapat resep dari dokter? Itu jelas bohong. Kalau krim dari dokter ya harus diperiksa dulu, dicocokkan dengan kulit si pemakai.
Jangan mudah tergiur dengan krim pemutih dengan hasil instan dan menakjubkan ya. Apalagi dengan embel- embel krim racikan dokter yang dijual bebas. Cek dulu kebenarannya. Jika kita ingin memiliki wajah yang cling, ya harus rajin merawat diri. Bukan dengan cara yang instan, tapi dengan ketelatenan. Be smart!
0 komentar:
Posting Komentar