28/01/14

Menjemput Jodoh


Lagi- lagi kami sampaikan kembali mengenai alasan dalam pemilihan judul di tiap postingan. Di postingan kali ini kami menggunakan judul yang barang tentu seringkali dibahas atau berada dalam tulisan2 yang acapkali teman2 temukan.

Postingan kali ini bukan berisi tips2 dalam menjemput jodoh ataupun ribuan kalimat motivasi supaya teman2 cepat menikah. Akan tetapi disini kami coba menyajikan opini lain tentang masih banyaknya orang2 yg berada pada garis edar belum menikah2 juga (kayaknya beratt ye ni bahasanya ^^).

Sering kami temui tulisan2 yg intinya “ayo dong nikah..”, “ayo cepet nikah, enak lho..”, “nunggu apa lagi sih.. “, dll. Ada jg yg isinya tips2 bagaimana memantaskan diri utk menikah lalu biar cepat djemput jodoh, atau bagaimana menjemput jodoh spy dpt yg terbaik.

Semua tak salah. Bagus malah.

Tapi kadang kami menangkap orang2 yg berada pada sudut lain. Ia yang malah menjadi minder. Bukan karena tak mau atau tak ingin cepat2 menikah. Tapi karena mengapa jodohnya tak kunjung datang padahal ibaratnya segala upaya telah diusahakan. Melihat banyaknya tulisan teman2 yg intinya mendorong supaya segera nikah (nunggu apa lagi sih), seolah2 menyudutkan mereka yg belum kunjung tiba jodohnya. Hiks. Sediih. :-(

Atau ada lagi orang2 yg masih memikirkan hal lain sebelum menikah semisal mau membahagiakan ortu dulu, mau kerja dulu, mau sukses dulu, dsb. Terkadang berbagai dalil yg kita keluarkan utk mendorong mereka segera menggenapi dien pun tetap tak mempan. Prinsip mereka yg kuat membuat mereka cenderung menunda dahulu berlangsungnya sebuah pernikahan.

Dua golongan yg kami sebutkan di atas benar2 ada, masih banyak malah. Utk orang2 golongan pertama tadi (yg jodoh belum kunjung tiba jua) rasa2nya jika kita mau nulis ttg bagaimana senangnya cepat nikah, silakan mikir2 lagi. Jika memang belum tiba jodohnya, jadi kasihan kalau mereka harus merasakan pula rasanya “sindiran” dr tulisan2 yg acapkali kita postingkan. Mungkin tanpa kita tahu, mereka terus berupaya. Namun Alloh lebih tahu waktu yg terbaik utk mereka. :) Teruslah berupaya kawan utk menjemput jodoh masing2.

Utk golongan kedua yang punya prinsip menikah setelah semua urusan mereka selsai (kerja/sukses dulu atau membahagiakan ortu dulu) tentu punya alasan kuat tersendiri. Akan tetapi jgn sampai nunda2 terus utk menikah ya. Jgn sampai tahu2 umur udah kepala 3 atau 4 aje. ^^ Tentu saja tetap diikhtiarkan menjemput jodoh. Ok sob :-)

So, apapun pilihan kalian, kalian udah dewasa. Pasti tahu mana yg terbaik utk diri masing2. Namun jika kondisinya jodoh yg belum tiba (tapi tentu masih tetap terus berupaya), itu berada di luar kuasa kita. Alloh tahu yg terbaik bagi kita.

Semangat teman! ^^

Share to

Facebook Google+ Twitter Digg

0 komentar:

 

Delicious Cupcakes Copyright © 2009 Designed by Ipietoon Blogger Template In collaboration with fifa
and web hosting