14/12/14

Fenomena Hijab Syar'i



 
Saya mendapat sebuah tulisan apik pagi ini. Saya telusuri, ia yang mengirim tulisan tersebut ke saya, juga copas dari yang lainnya. Entah siapa pengirim aslinya.

Setelah saya baca tulisan tersebut, hikmah dan nasehat yang terkandung di dalamnya benar- benar MJJ (mak jleb jleb). Langsung mengena tepat pada sasaran. Nasehat bagus, yang mengingatkan kita tentang fenomena hijab syar'i yang kini sedang marak berkembang.

Muncul tanya dalam benak saya, apa sih niatan dan tujuan kita yang sebenarnya dalam berhijab syar'i?

Saya mengapresiasi muslimah yang alhamdulillah telah mengenakan pakaian dan jilbab yang sesuai syari'at Islam. Banyak muslimah yang awalnya  masih belum berhijab atau yang belum berhijab sempurna, yang akhirnya berhijrah untuk mengenakan pakaian yang menutup aurat sesuai apa yang Islam ajarkan. Pakaian takwa tersebut mungkin kini kita kenal dengan istilah hijab syar'i.

Lalu marilah kita tengok kembali niatan kita dalam mengenakannya. Jika sudah benar, yakni Lillah, bukan untuk pamer atau ikut- ikutan tren, maka patut kita syukuri. Saya do'akan semoga istiqomah. Tapi jika niat kita mengenakan hijab syar'i karena tren dan mode yang berkembang saat ini, hayuuk benahi niat. Berniat yang benar, agar dalam berhijab syar'i jadi lebih berkah.

Dan berhati- hatilah dengan riya'. Jangan sampai kita koleksi hijab syar'i, gonta- ganti model setiap taklim, tapi ada satu titik kecil muncul dalam hati kita. Diam- diam dalam hati, kita ingin dilihat lebih atau ingin tampil lebih dibanding yang lainnya.

Jangan lupakan kewajiban kita untuk terus meng-upgrade tsaqofah kita dalam hal agama. Jangan pula lupakan jika dalam diri muslimah itu seharusnya tercermin tawadhu dan kesederhanaan dalam keseharian. Benar, sederhanakanlah penampilan.

Semoga dengan membantu menyebarkan nasehat ini, menjadi ladang amal bagi penulis aslinya. Dan semoga bagi yang membacanya (termasuk saya), ini menjadi suatu pemantik untuk bermuhasabah diri.
 

Makasih buat yang buat dan broadcast tausiyah ini sehingga nyampe ke saya T_____T 

Copas

Hikmah Pagi Taman Surga

Alhamdulillah, hijab syar'i kini mulai semarak dan mulai menjadi trend.
Ini adalah kebaikan dan kemuliaan.


Tapi setan ga mau ketinggalan.
Dia terus berusaha tetap menyesatkan walaw hijab sdh syar'i.


Setan menumbuhkan semangat di hati para muslimah utk mengoleksi hijab syar'i dg berbagai mode.
Serta membuatnya lupa dg semangat memperbaiki akhlaq.


Setan menjeratnya dg senang menumpuk-2 pakaian dan mengurangi sedekahnya.

Setan terus menumbuhkan smngtnya utk tampil cantik dan syar'i namun melupakan diri utk menambah ilmu agama.

Belum puas dg itu, setan menyemangati agar para wanita yg berhijab syar'i utk hadir di majelis-2 ta'lim dg tujuan, memamerkan koleksi hijab syar'i miliknya.

Setan pun semakin senang karena wanita muslimah sdh melupakan ilmu tawadhu dan kesederhanaan.
Hijabnya memang syar'i tapi mahalnya ga ketulungan.


Wanita muslimah pun menabung sedikit-2 utk beli hijab syar'i, dan melupakan tabungan ke tanah suci.
Lupa menabung utk qurban bahkan mudah menabung utk beli baju drpd keluar utk sedekah.


Ketika hijab syar'i yg baru dibelinya, ada sedikit cacatnya, pikirannya resah penuh kecewa.

Setan telah membuatnya lupa dg cacat sholatnya.
Cacat sedekahnya dan cacatnya baca Qur'an.


Jika hijab syar'i yg dimilikinya memiliki keindahan sempurna, ia tdk siap menyedekahkannya
Hatinya telah menikah dg dunia dan bercerai dari Rabb-Nya.

Jika sudah demikian, masihkah punya keinginan mengoleksinya?

Milikilah hijab syar'i seperlunya.
Sederhanakanlah penampilan.
Belilah yg harganya tdk terlalu jauh dg harga kain kaffan.





Terimakasih telah berkenan mampir. Sila bisa dibaca juga tulisan saya yang lain yang berkenaan dengan hijab syar'i disini

Share to

Facebook Google+ Twitter Digg

0 komentar:

 

Delicious Cupcakes Copyright © 2009 Designed by Ipietoon Blogger Template In collaboration with fifa
and web hosting